Namaku Eri, awalnya aku bingung dengan siapa aku harus berbicara ketika memasuki kelurahan untuk tempat beristirahat kami selama menjalankan kegiatan KKK ini. Tiba-tiba saja ada yang mengajakku berbicara dari arah sebelah kanan.
“Bro lu maen ML ga?”, ucap dia.
“Main nih bang, tapi rank nya masih kecil” ucapku.
“Nama lu siapa emangnya bro, gua kok baru liat lu sih?” kata dia.
“Nama gua Eri, lu sendiri siapa ? iya bang selama pembekalan gua ga pernah ikut soalnya lagi magang juga nih.”Ucapku
“Nama gua Delwa, oh pantesan aja gua ga pernah liat lu hahaha”, kata dia.
Delwa adalah teman pertamaku di KKK ini, menurutku anaknya juga asik, aku juga senang berteman dengannya, dari sini aku mulai mengakrabkan teman-temanku yang lainnya. Kelompok KKK ku ini cukup dibilang mengasyikan karena semuanya tidak ada yang sok jaim, sok kaya, maupun yang lainnya lah. Lambat laun aku sudah menghafal semua anak laki-laki yang berada dikelompok ini, ternyata dari sekian banyaknya anak laki-laki yang berada dikelompokku hanya beberapa orang saja yang bermain ML ( Mobile Legend ).
Aku rasa teman laki-laki yang lainnya pada iri dengan kawan-kawanku yang bermain ML, kenapa iri? Iya karena aku dan kawan-kawanku seakan-akan memiliki dunianya sendiri ketika kita sedang bermain ML bersama. Akhirnya teman-temanku yang lainnya, ikut mendownload game Ml ini, tidak setiap waktu juga kami bermain Ml bersama, karena masing-masing dari kita harus menyelesaikan setiap program kerjanya ketika KKK, walaupun begitu kita selalu senang ketika bermain bersama, kesel bareng-bareng, seneng bareng-bareng, teriak juga bareng-bareng. Karena game Ml aku bisa mengenal mereka semua, terima kasih Mobile Legend, berkau kau aku bisa mengenal orang-orang seperti mereka-mereka ini.
Banyak orang yang menilai bermain game itu tidak berguna, tapi bagiku bermain game itu sangat berguna, selain kita bisa menambah teman, kita juga diajarkan untuk menerapkan strategi ketika bermain, mau gamau otak kita juga bekerja……
0 komentar:
Post a Comment